ITD NEWS — -Parlemen Afrika Selatan pada Selasa (7/3/2023) memberikan suara mendukung penurunan kedutaan besarnya di Israel
Langkah ini diambil sehubungan dengan pelanggaran Israel yang terus berlanjut terhadap warga Palestina.
Resolusi ini dikenalkan oleh Partai Kebebasan Nasional (NFP).
Lebih lanjut, anggota partai mengatakan bahwa itu adalah langkah yang akan didukung oleh pemimpin anti-apartheid Nelson Mandela.
“Ini adalah momen [Mandela] yang akan dibanggakan. Dia selalu mengatakan kebebasan kami tidak lengkap tanpa kebebasan warga Palestina,” ungkap pernyataan itu, seperti dilansir dari MEE, Selasa (7/3/2023).
Untuk diketahui, hubungan Afrika Selatan dan Israel tegang dalam beberapa tahun terakhir.
Juru kampanye HAM Palestina dan Afrika Selatan selama bertahun-tahun telah menyatakan bahwa Israel bersalah atas apartheid.
Selain itu, NFP berterima kasih kepada partai lain, termasuk Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa atas dukungan mereka.
“Negara Israel dibangun melalui pengusiran, pembunuhan, dan pencederaan warga Palestina. Dan untuk mempertahankan cengkeraman mereka pada kekuasaan, mereka telah melembagakan apartheid untuk mengontrol dan mengatur warga Palestina,” bunyi pernyataan itu.
“Sebagai orang Afrika Selatan, kami menolak untuk berdiam diri sementara apartheid sedang berlangsung lagi.”