ITD NEWS — Presiden Indonesia 2001-2004, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Dr (HC) Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada jajaran kepala desa untuk fokus membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satunya dengan jalan bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan di desa.
Megawati juga memberikan pesan khusus menjelang tahun politik 2024 termasuk diantaranya terkait Pilkades. Ia meminta para kades untuk tidak hanya menjadi ‘wayang’ demi kepentingan kelompok tertentu.
“Sudahlah kalian hanya dijadikan apa seperti wayang suruh ke sana, suruh teriak-teriak, suruh ke situ, nanti teriak-teriak lagi padahal esensinya itu tahu apa, apa hakikat isinya, apakah benar dapat membantu kehidupan kalian di desa apa tidak, ini yang harus benar,” kata Megawati dilansir dari republika, Senin, 20 Maret 2023.
“Ini yang harus benar, kepala desa kalau terpilih itu benar loh ngurusin rakyatnya loh,” tegasnya.
Megawati dalam sambutannya pada Peringatan Sembilan Tahun UU Desa di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (19/3/2023) juga menyinggung tentang korupsi di desa. Salah satunya terkait dengan masuknya oknum ‘bandar besar’ dalam pilkades dan mereka bisa saja ditangkap KPK.
“Jangan bohong loh. Itu fakta lapangan loh. Saya tahu loh benar apa tidak? Sudah Berhentilah jangan dilakukan itu, karena saya selalu bilang kamu itu harus dicintai dan mencintai rakyat karena dengan demikian apa yang diinginkan oleh desamu itu pasti bisa terwujud,” ujar Megawati.
“Nanti paling tidak, bisa kena tiga huruf tau nggak? Apa itu? KPK. Hat-hati loh, saya sudah ngomong loh saya terbuka loh banyak orang yang nggak berani ngomong kayak saya gini loh,” imbuhnya.
Sementara itu Apdesi menyebut menjelang Pemilu 2024, sebanyak 7.000 kepala desa akan mengakhiri masa jabatannya sebelum pilpres. Pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan tidak akan menghambat pilkades.