ITD NEWS — Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora), Muhadjir Effendy mengaku kesulitan untuk memenuhi saran Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar pertandingan yang mendatangkan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 itu dilakukan di luar Indonesia. MUI mengusulkan agar Timnas Israel bertanding di negara Singapura demi menjaga amanah konstitusi.
“Dalam pertemuan ketika berkunjung ke MUI, sudah saya sampaikan itu sulit,” kata Muhadjir dilansir dari cnnindonesia, Senin, 20 Maret 2023.
Penolakan dari ormas Islam dan organisasi masyarakat di Indonesia membuat pemerintah terpaksa harus mencari solusi. Meskipun sulit pemerintah mengklaim bahwa mereka masih terus mengupayakan solusi terbaik.
“Masih dalam proses,” ujar Muhadjir.
MUI melalui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Luar Negeri & Kerjasama Internasional, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim mengusulkan agar pertandingan yang melibatkan Timnas U-20 dilakukan di Singapura. Usulan ini dinilai masuk akal demi menjaga amanah konstitusi.
“Israel bisa main, misalnya main di Singapura. Mungkin juga ada solusi lain,” ungkap Prof. Sudarnoto.
“Biar amanah konstitusi tetap terjaga, prinsip tidak ada hubungan diplomatik Indonesia-Israel juga tak terganggu,” tandasnya.
Sejumlah ormas Islam dan organisasi masyarakat yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia diantaranya MUI, Muhammadiyah, DDII, BKSAP DPR RI, HMI, PA 212, Jakmania, Gerakan Boycott, Divestment, and Sanction (BDS) Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Aqsa Working Group, Ikadi, hingga Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI).