ITD NEWS — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menyerukan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Sikap tersebut adalah komitmen PDIP akan nilai-nilai semangat juang Presiden Soekarno yang menentang penjajahan Israel atas bangsa Palestina.
“Penolakan terhadap Israel itu berdasarkan prinsip Bung Karno, bahwa Bung Karno tidak akan mengakui negara Israel sebelum memerdekakan Palestina. Sampai sekarang prinsip itu dipegang oleh negara kita, termasuk oleh masyarakat luas,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Keagamaan yang juga Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia, Hamka Haq dilansir dari ITD NEWS, Selasa (21 Maret 2023.
Kader PDIP yang pertama menolak kedatangan Israel adalah Gubernur Bali, I Wayang Koster. Hal ini berdasarkan surat yang dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali pada tanggal 14 Maret 2023 kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Seruan dari DPP PDIP itu pun segera diikuti oleh sejumlah DPD PDIP di Indonesia seperti DPD PDIP Jakarta, DPD PDIP Jawa Barat dan DPD PDIP Jawa Timur.
Seruan boikot Timnas Israel yang dilakukan PDIP pun mendapat sambutan hangat dari PKS. Sejumlah harapan positif pun datang, PDIP bagaimanapun merupakan pendukung utama pemerintahan Presiden Jokowi.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan sudah seharusnya seruan boikot Timnas Israel diikuti dengan serius oleh pemerintah. Pemerintah dan PSSI tidak lagi memiliki alasan untuk menolak seruan tersebut
“PDIP merupakan partai utama pengusung pemerintahan Presiden Jokowi. Jadi, sudah seyogyanya, apabila memang penolakan ini dilakukan secara serius, maka Pemerintah wajarnya mengikuti,” kata HNW dilansir dari jurnas, Rabu, 22 Maret 2023.
“(Artinya) tidak ada alasan bagi Pemerintah dan PSSI untuk tidak mengikuti sikap penolakan tersebut, dan menindaklanjutinya dengan mendesak FIFA untuk mencabut keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20,” tegasnya.05:11