ITD NEWS — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengingatkan ke para pengkritik pemerintah untuk tidak banyak bicara. Salah satu kebijakan pemerintah yang kerap menuai kritik ialah kebijakan industri hilirisasi bijih nikel yang banyak dilakukan oleh perusahaan China.
“Jangan habiskan waktu kita hanya membicarakan kurang ini-itu, tidak ada satu presiden yang bisa menyelesaikan seluruh masalah, tidak akan ada. Tapi, berkelanjutan itu yang sangat penting,” kata Luhut dilansir dari tempoco, 27 Mei 2023.
“Kita bicara ekosistem. Jadi sodara-sodara sekalian jangan hanya lihat sepotong-sepotong. Look at it as an ecosystem, Lihat ini sebagai suatu ekosistem,” imbuhnya.
Proyek hilirisasi yang digalakan oleh pemerintah dinilainya sebagai proyek berkelanjutan. Tidak bisa hanya dilihat dari dua periode kepemimpinan presiden saja.
“Jadi, kalau ada di Republik kita bicara, “ini belum selesai down streaming industry, baru 10 persen”, Ya masa bisa 10 tahun terus langsung 40 persen? Tidak bisa dan tidak akan pernah berhenti itu,” tandasnya.
Sejumlah pihak termasuk Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri mengingatkan pemerintah tentang proyek hilirisasi yang dinilai lebih menguntungkan China. Proyek hilirisasi nikel dan ekspornya ke China banyak menopang industri-industri besar di China.
“Yang terjadi kalau hilirisasi biji nikel diolah jadi pig nikel ekspor bukan dijadikan lanjutan industri kita hilirisasi malah menopang industrialisasi di China,” ucap Faisal dilansir dari cnbcindonesia, 9 Mei 2023.