ITD NEWS — Komisi VII DPR mengumpulkan perusahaan smelter nikel asal China dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Kamis (8/6/2023). Forum tersebut juga dihadir oleh sejumlah pejabat terkait dari lintas kementerian.
Mereka yang datang dalam forum RDP tersebut diantaranya Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.
Sejumlah permasalahan yang dibahas dalam forum tersebut terkai tata niaga nikel yang sudah berjalan dan dilakukan rencana perbaikan.
“Kami ingin mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya, penjelasan komprehensif dari Dirjen Kementerian ESDM, Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian, dirut perusahaan smelter nikel, terkait sejumlah permasalahan tata kelola niaga nikel saat ini untuk kita dalami dan upayakan rencana perbaikan kedepannya,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno dilansir dari cnbcindonesia, 8 Juni 2023.
Sementara itu dilansir dari bisniscom (8/6) sejumlah direktur yang datang ialah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), Presiden Direktur & CEO Vale Indonesia (INCO), PT Wanatiara Persada, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), PT Obsidian Stainless Steel, Halmahera Persada Lygend (HPAL), PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, PT Wanxiang Nickel Indonesia, PT QMB New Energy Materials, PT Bukit Smelter Indonesia, PT Huake Nickel Indonesia , dan PT Huayue Nickel Cobalt.