(IslamToday ID) – Masuknya Partai Perindo dalam partai pendukung calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo diduga akan memicu terjadinya perang media antara MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo dan Media Group milik Surya Paloh.
Dukungan Perindo beserta MNC Group membuat Ganjar merasa optimis bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
“Saya haqqul yakin karena Perindo punya kekuatan media yang besar. Medianya besar sekali, maka ini bisa menjangkau jauh ke pelosok-pelosok,” kata Ganjar di Kantor DPP PDIP pada Jum’at 9 Juni 2023 kemarin.
Pada pemilu 2019 lalu, MNC Group merupakan media yang menjadi pendukung kampanye Jokowi-Ma’ruf. Saat itu dukungan untuk pasangan Jokowi-Maruf juga diberikan oleh Media Group.
Jika tahun 2019 kedua kerajaan media tersebut mendukung capres yang sama pada Pemilu 2024 ini keduanya mendukung kandidat calon yang berbeda. Sejak akhir tahun 2022, Partai Nasdem yang diketuai Surya Paloh mendeklarasikan Anies sebagai capres pilihannya.
Pada pemilu 2024 ini kedua kerajaan media tersebut akan berhadap-hadapan untuk mengampanyekan Anies dan Ganjar. Meskipun kini tv dinilai bukan sumber informasi utama, terutama setelah adanya tren influencer.
“Di pemilu 2024 nanti, pers itu bukan sumber informasi utama. Ada kehadiran influencer dengan kanal medsos mereka yang memiliki pengikut mencapai ratusan ribu hingga jutaan. Jangan sampai malah pers atau media arus utama jadi nomor dua,” kata Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin dilansir dari tirtoid,13 Juni 2023.