(IslamToday ID) – Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan keluhan dari Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) atas banjirnya keramik China di Indonesia. Keberadaan keramik-keramik impor tersebut berdampak pada industri keramik lokal.
“Produk keramik impor, khususnya dari China yang semakin membanjiri pasar domestik, di saat permintaan keramik di pasar global menurun. Akibat negara-negara seperti Meksiko, Amerika Serikat, Eropa, hingga Timur Tengah yang menerapkan kebijakan anti-dumping, dan ini secara alamiah menjadikan Indonesia menjadi target market produk-produk China,” ungkap Agus dilansir dari kompascom (17/6/2023).
Dilansir dari cnbcindonesia (9/9/2021), serbuan keramik impor mulai disuarakan oleh ASAKI sejak kuartal ke –4 tahun 2020. Gempuran keramik impor mulai meresahkan pada tahun 2021 seiring dengan sejumlah fasilitas pengurangan pajak Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) dari 23% menjadi 19%.
Selain itu kebijakan anti-dumping sejumlah negara Barat membuat keramik-keramik China serta India memasuki pasar domestik Indonesia.