(IslamToday ID) – Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto memberikan tanggapannya terkait masuknya BUMN Karya seperti Waskita Karya dalam proyek pembangunan IKN. Proyek senilai Rp 4,16 T yang diberikan di tengah-tengah kondisi babak belur keuangan Waskita dinilai tak akan berjalan maksimal.
“Kemampuan pengelolaan keuangan tidak mencukupi. Situasi ini tentu imbas dari proyek – proyek sebelumnya yang menggunakan metode pembayaran turnkey dan investasi,” kata Toto dilansir dari nilahcom, 20 Juni 2023.
Dilansir dari dataindonesiaid (21/5/2023), Waskita Karya merupakan BUMN karya dengan jumlah utang tertinggi. Pada kuartal I tahun 2023, jumlah utang Waskita Karya mencapai Rp 84,38 triliun.
Pada saat yang sama Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menangani kasus korupsi yang terjadi di Waskita Karya. Salah satunya kasus penyalahgunaan pinjaman bank selama periode tahun 2016 sampai tahun 2020 dan tahun 2023 misalnya membuat negara rugi hingga Rp 2 triliun.
“Hal ini diperburuk pula dalam pengelolaan divestasi aset yang tidak performing well,” ujar Toto.