(IslamToday ID) – PLN mendapat kucuran utang dari Bank Dunia senilai Rp 7,49 triliun. Utang tersebut akan digunakan oleh PLN untuk membiayai proyek listrik di kawasan Indonesia Timur.
Dilansir dari katadataid (29/6/2023), Bank Dunia memberikan pinjaman senilai US$ 500juta atau setara dengan Rp 7,49 triliun. Utang tersebut adalah cara pemerintah mengerjakan proyek program program Indonesia Sustainable Least-cost Electrification-1 (ISLE-1).
“Proyek ini adalah contoh bagaimana Grup Bank Dunia membantu negara-negara mengintegrasikan aksi iklim ke dalam rencana pembangunan mereka dan memobilisasi pendanaan sektor swasta untuk pembangunan,” kata Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Manuela V. Ferro.
PLN merupakan salah satu perusahaan BUMN dengan jumlah utang terbesar, mencapai Rp 500 triliun pada tahun 2022. Bahkan Menteri BUMN, Erick Thohir saat itu mengungakapkan jika utang PLN yang menggunung tak bisa lagi ditambah.
Kini setelah pemerintah berhasil mencicil utang sebesar Rp 62,5 triliun, pemerintah dengan PD mengajukan utang kepada Bank Dunia.