(IslamToday ID) – Kementerian Ekonomi Jepang pertahankan kesepakatan 3 proyek Rusia yang mendapatkan sanksi.
Ketiga proyek tersebut merupaan Sakhalin-1, Sakhalin-2, dan Arctic LNG-2.
“Pelayanan operasional, yang dianggap penting oleh Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri untuk memastikan keamanan energi negara kita bukanlah objek dari tindakan ini,” ungkap Kementerian Ekonomi Jepang, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (30/6/2023).
Dalam mempertimbangkan dampak sanksi terhadap perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Rusia, Tokyo telah memutuskan untuk memastikan operasi yang stabil dari proyek-proyek yang penting bagi keamanan energi Jepang.
Untuk diketahui, proyek Sakhalin-2 sedang mengeksplorasi dua cadangan di Timur Jauh Rusia di sebelah timur laut lepas pantai Sakhalin di Laut Okhotsk.
Infrastruktur proyek ini mencakup tiga platform lepas pantai, fasilitas pemrosesan di darat yang terintegrasi, terminal pengiriman minyak, dan pabrik LNG dengan kapasitas 9,6 juta ton per tahun.