(IslamToday ID) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dr. Anwar Abbas mengungkapkan keheranannya dengan status pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang yang masih saja bebas. Padahal kesalahannya telah menumpuk bahkan laporan pun telah banyak diberikan.
“Saya tidak habis pikir siapa sebenarnya Panji Gumilang ini. Kesalahannya sudah menumpuk,” kata Buya Abbas dilansir dari republikacoid, Jum’at (21/7/2023).
Buya Abbas juga mempertanyakan penyebab yang bersangkutan masih bebas bahkan bisa berbicara macam-macam. Apakah pemerintah dan aparat hukum tak berani menangani Panji Gumilang.
“Apakah pemerintah takut untuk menyentuh yang bersangkutan?,” ujar Buya Abbas.
Ia menuga Panji Gumilang memiliki ‘bekingan kuat’ baik dari dalam maupun luar negeri. Terbaru dalam perayaan 1 Muharam 1445, Panji Gumilang berani menghadirkan aktivis pro Israel, Monique Rijkers.
Dilansir dari inilahcom (21/7) sosok Panji Gumilang menurut tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) terdapat 8 temuan. Deretan temuan tersebut ialah sejumlah tindakan kontroversialnya yang terdiri atas: tata cara salat Idul Fitri tidak biasa, pernyataan Al-Zaytun yang menganut mazhab Ahmad Soekarno, Alquran yang disebut karangan Nabi Muhammad, taubat zinah dengan membayar uang. Lalu mengubah salam dan menyanyi lagu Yahudi, menyebut tanah suci adalah Indonesia, wanita boleh jadi imam dan khotib salat, dan pernyataan masjid tempatnya orang frustasi, kikir dan kecewa.
Tidak hanya itu laporan dari lembaga Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 15 triliun. Hal ini diperoleh berdasarkan dari transaksi yang terjadi di rekening Panji Gumilang dan orang terdekatnya.