(IslamToday ID) – Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa), Sudiman membantah pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait uang ganti rugi Rp 11 M yang disebut-sebut diterima warga penolak proyek Wadas, Purworejo. Ia mengaku dirinya tidak menerima sepeserpun uang tersebut, dan mereka masih konsisten menolak proyek wadas.
“Sejak ada pembebasan saya belum pernah menerima uang pembebasan Rp 11 Miliar, semenjak saya menjadi Ketua Gempadewa. Kalau yang menerima Rp 11 Miliar itu bukan Ketua Gempadewa, itu yang menerima Insin Sutrisno bukan Ketua Gempa Dewa,” ujar Sudiman dalam sebuah video yang diunggah di akun twitter @Wadas_Melawan pada Ahad, 23 Juli 2023.
Pernyataan Sudiman merupakan bentuk penegasan dari pernyataan salah satu warga yang menolak proyek Wadas, Siswanto beberapa waktu lalu. Siswanto dalam kesempatan tersebut menjelaskan jika warga yang tergabung dalam Gempadewa sebanyak 60 orang, mereka merupakan pemilik 140 sertifikat tanah.
Dilansir dari cnnindonesia (13/7), Ganjar mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan ganti rugi senilai Rp 11 M kepada warga penolak proyek wadas. Ia mengatakan jika ketua kelompok warga yang menolak telah menerima uang ganti rugi.
“Hari ini saya masih dibully. Akan tetapi, seluruh informasi tak disampaikan dengan baik. Saya sampaikan, bagaimana kasus Wadas? Ketua kelompok penolaknya sudah terima dan mendapat untung Rp11 miliar,” ucap Ganjar dalm Forum Diskusi Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar.