(IslamToday ID) – Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Andi Widjajanto mewacanakan akan meniru negara Singapura membentuk angkatan siber. Angkatan baru tersebut akan melengkapi tiga matra TNI yang sudah ada yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
“Hari Jumat (11 Agustus 2023), saya diminta bicara tentang kemungkinan Indonesia seperti Singapura punya angkatan siber. Saya harus menawarkan roadmap-nya apakah Indonesia nanti seperti Singapura punya angkatan siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara,” kata Andi dilansir dari tempocoid, Senin (7/8/2023).
Dilansir dari tirtoid (8/8/2023), Singapura membutuhkan waktu 7 tahun untuk memiliki angkatan siber. Negara tersebut baru meresmikan angkatan siber pada Oktober 2022 lalu dengan jumlah pasukan sebanyak 3000 prajurit dan akan terus naik hingga 12.000 orang selama 8 tahun ke depan.
Ketua Communication & Information System Security Research Centre (Cissrec) Pratama Persadha juga menyoroti perlunya pembentukan angkatan siber di tengah era digital. Serangan siber akan berdampak pada ekonomi suatu negara misalnya adanya serangan di sektor perbankan dan finansial.
“Dampak yang dapat ditimbulkan melalui perang siber pun juga tak kalah mengerikan, karena melalui serangan siber, sebuah negara dapat dibuat lumpuh dari sisi ekonomi dengan melakukan penyerangan ke sektor perbankan dan finansial, kemudian infrastruktur juga dapat dilumpuhkan dengan menyerang fasilitas energi, telekomunikasi, transportasi, serta melumpuhkan sektor administrasi pemerintahan,” ucap Pratama.