“UU omnibus law, saya lebih senang menyebutnya UU Cilaka. Ini pintu masuk perbudakan modern. Ini malah makin bikin rakyat sengsara,” kata RR dalam orasinya saat ikut aksi buruh tuntut pencabutan UU Cipta Kerja di Jakarta pada Kamis (10/8) dilansir dari inilahcom, Kamis 10 Agustus 2023.
RR menjelaskan sejumlah persoalan yang muncul pasca disahkannya UU Ciptaker yang menyengsarakan rakyat. Mulai dari harga-harga kebutuhan sehari-hari makin naik, PHK makin banyak, biaya pendidikan juga makin mahal.
“Harga naik, PHK meningkat, biaya pendidikan sangat-sangat mahal,” jelas RR.
Dilansir dari gatracom (10/8) alasan mengapa UU Cipta Kerja layak disebut sebagai pintu perbudakan modern ialah karena status buruh ialah adanya sistem outsourching yakni perekrutan buruh dengan memakai jasa pihak ketiga. Buruh akan menyandang status tersebut seumur hidup akibatnya kesejahteraan buruh tidak terjamin.
“Pintu masuk bagi perbudakan modern, yaitu outsourching seumur hidup tanpa jaminan kesejahteraan, jaminan untuk keluarga, dan masa tua,” ungkap RR.
Ia juga menyayangkan keberadaan UU Omnibus Law Cipta Kerja justru tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan investasi di Indonesia. RI kalah dengan negara-negara yang tak menggunakan UU Omnibus Law.
“Negara-negara tanpa Omnibus Law justru mendapat investasi sangat besar, seperti Vietnam, India, dan Thailand,” tandasnya.edited 12:44