(IslamToday ID) – Pembangunan sejumlah proyek infrastruktur Jokowi berpotensi akan membebani APBN 2024. Dilansir dari cnbcindonesia, Senin 21 Agustus 2023, pemerintah mendeteksi adanya risiko dari sisi penjaminannya terutama jika terjadi gagal bayar (default).
Buku Nota Keuangan beserta RAPBN 2024 mencatat sederet proyek yang berisiko membebani APBN mendatang. Dari sisi penjaminan sudah dilakukan hingga pertengahan tahun 2023 misal untuk proyek pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW senilai Rp 40,89 triliun dan US$ 3,9 Miliar.
Lalu proyek penyediaan air minum oleh PDAM sebesar Rp 624,7 M. Belum lagi jaminan pembangunan 6 ruas jalan tol senilai Rp 54,93 triliun dan US$ 600juta. Belum lagi proyek pembangunan LRT Jabodetabek senilai Rp 23,41 triliun dan program infrastruktur kelistrikannya mencapai Rp 15, 17 triliun.
Hal ini dikarenakan pembiayaan menggunakan skema pinjaman langsung dengan nominal hingga US$3,6 miliar dan €1,0 miliar.
1) Proyek Percepatan Pembangkit Listrik 10.000 MW
2) Proyek Percepatan Pembangkit Listrik 10.000 MW
3) Proyek Percepatan Pembangkit Listrik 35.000 MW.
4) Proyek Penyediaan Air Minum PDAM.
5) Proyek Kerja Sama Pemerintah (KPBU) jalan tol.
6) Proyek Infrastruktur lewat utang internasional ke BUMN
7) Pembangunan Jalan Tol di Sumatera
8) Proyek pembangunan LRT
9) Proyek Infrastruktur Daerah melalui PT SMI (Persero)