(IslamToday ID) – Indonesian Corruption Watch (ICW) mengungkapkan ada 12 nama eks koruptor yang mengikuti kontestasi calon anggota DPR hingga DPD pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini berdasarkan daftar calon sementara yang dirilis oleh KPU pada 19 Agustus 2023 lalu.
“Temuan ICW menunjukan, setidaknya terdapat 12 nama mantan koruptor dalam Daftar Calon Sementara (DCS) bakal caleg, baik tingkat DPR RI maupun DPD RI, yang dipublikasikan pada 19 Agustus 2023 lalu,” kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana dilansir dari kontancoid, Jum’at 25 Agustus 2023.
Nama-nama tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Abdillah dari Partai Nasdem untuk Dapil Sumatera Utara I dengan nomor urut 5. Ia merupakan eks koruptor dalam pengadaan mobil kebakaran dan penyelewengan dana APBD.
2) Abdullah Puteh dari Partai Nasdem untuk dapil II Aceh. Ia terkait kasus korupsi pembelian helicopter semasa menjadi Gubernur Aceh.
3) Susno Duadji merupakan caleg dari partai PKB Dapil Sumatera Selatan II. Ia terkait kasus korupsi Pengamanan Pilkada Jawa Barat 2009 dan kasus korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari.
4) Nurdin Halid dari Partai Golkar untuk Dapil Sulawesi Selatan. Ia terlibat dalam kasus korupsi beli minyak goreng Bulog.
5) Rahudman Harahap dari Nasdem untuk Dapil Sumatera Utara I. Dia pernah dipenjara dalam kasus dana tunjangan aparat Desa Tapanuli Selatan saat menjadi Sekda Tapanuli Selatan.
6) Al Amin Nasution dari PDI Perjuangan untuk Dapil Jawa Tengah VII. Ia menerima suap Sekda Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau untuk meluluskan proyek alihfungsi hutan lindung.
7) Rokhim Daruri dari PDI Perjuangan untuk Dapil Jawa Barat VIII. Ia terlibat dalam kasus korupsi nonbujeter Dapertemen Kelautan dan Perikanan.
8) Patrice Rio Capella untuk Dapil Bengkulu jadi terpidana korupsi karena ia menerima gratifikasi dalam proses penangananan bantuan daerah, tunggakan dana hasil, penyertaan modal sejumlah BUMD di kejaksaan.
9) Dody Rondonuwu merupakan calon DPD dari Dapil Kalimantan Timur. Ia terbukti terlibat korupsi dana asuransi 25 anggota DPRD Kota Bontang periode tahun 2000-2004.
10) Emir Moeis merupakan calon DPD untuk Dapil Kalimantan Timur. Ia terlibat dalam kasus korupsi suap pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Tarakan, Lampung pada tahun 2004.
11) Irman Gusman merupakan calon DPD Dapil Sumatera Barat. Terlibat kasus korupsi impor gula oleh Perum Bulog.
12) Cinde Laras Yulianto merupakan calon DPD untuk Dapil Yogyakarta. Ia terkait korupsi dana purna tugas senilai Rp 3 Miliar.