(IslamToday ID) – Kasus konflik agraria di Indonesia terjadi dalam beberapa tahun terakhir, dalam kasus tersebut rakyat dari kalangan biasa harus berurusan dengan kalangan pemilik uang serta negara. Sejumlah peristiwa konflik agraria yang terjadi juga melibatkan aparat penegak hukum dan keamanan di dalamnya.
Berikut deretan konflik agraria yang terjadi di Indonesia selain Konflik agraria di Rempang (7/9/2023) yang dilansir dari tempocoid, Sabtu 30 September 2023:
Konflik Kendeng di Rembang, Jawa Tengah yang terjadi pada tahun 2014 disebabkan adanya proyek pembangunan pabrik semen oleh PT Semen Indonesia. Warga sekitar proyek menolak keberadaan pabrik semen tersebut.
Konflik Dago Elos, Bandung pada tahun 2016, sebuah konflik yang terjadi antara rakyat sipil dengan Keluarga Muller yang melibatkan aparat hukum. Hal ini bermula sejak Pengadilan Negeri Bandung memutuskan bahwa lahan di Dago Elos adalah milik Keluarga Muller.
Konflik Kinipan di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah ini terjadi pada tahun 2018, yang terjadi antara masyarakat adat Kinipan dengan perusahaan sawit, PT Sawit Mandiri Lestari yang melibatkan aparat penegak hukum di dalamnya.
Konflik Wadas, di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada tahun 2022 berawal dari adanya rencana pembangunan Bendungan Bener. Konflik yang terjadi antara warga sipil ini melibatkan aparat keamanan, warga menuntut agar penambangan batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener dibatalkan.