(IslamToday ID) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengemukakan rencana pemerintah untuk kembali menggandeng China dalam proyek kereta cepat Indonesia China (KCIC) dari Bandung menuju Surabaya.
Padahal proyek kereta cepat yang dinamai Whoosh untuk rute Jakarta-Bandung memeiliki sejumlah permasalahan dan menuai polemik. KCIC ‘Whoosh’ menumpuk utang hingga Rp 79 triliun dengan perhitungan kurs rupiah terhadap dolar Rp 15.514 per dolar.
Dilansir dari bisniscom (2/10/2023), besaran utang yang harus dicicil Indonesia tiap bulan ialah 7,46 miliar per bulan.
Artinya Indonesia harus mengangsur cicilan utang perbulan serta bunga per bulan mencapai Rp 226,9 miliar selama 360 bulan lamanya.
Selain itu yang membuat KCIC semakin ekslusive ialah para pemandunya yang disyaratkan harus bisa berbahasa Mandarin. Hanya mereka yang bisa berbahasan mandarin yang bisa lolos sebagai pramugarinya.
“Terkait pelatihan bahasa memang dilakukan agar mereka dapat berkomunikasi juga dengan tenaga ahli dari Tiongkok, karena sementara proses transfer knowledge dilakukan untuk pengoperasian masih dilakukan oleh tenaga ahli Tiongkok,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dilansir dari kumparancom, 29 September 2023.06:52