(IslamToday ID) –
Gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran menyerukan “hari kemarahan” pada Selasa (17/10/2023).
Momen itu untuk mengutuk serangan terhadap rumah sakit di Jalur Gaza ketika ratusan demonstran berkumpul di kedutaan Perancis dan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan protes.
“Biarlah Rabu (18/10/2023) menjadi hari kemarahan terhadap musuh,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan dikutip dari Al Arabiyah.
Kelompok ini menyerukan sesama Muslim dan warga Arab untuk segera turun ke jalan dan alun-alun untuk mengungkapkan kemarahan yang hebat. Seruan tersebut muncul ketika ratusan demonstran berkumpul di kedutaan AS di pinggiran Awkar, sebelah utara Beirut.
Pasukan keamanan Lebanon menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang melemparkan batu ke arah kedutaan, banyak dari mereka menutupi wajah dengan syal keffiyeh Palestina.