(IslamToday ID) – Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Susanto menanggapi data catatan impor yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Salah satunya terungkap kebiasaan impor Indonesia terhadap barang-barang impor dari Israel.
Budi mengatakan jika impor barang tersebut dilakukan langsung dengan pihak ketiga. Dengan negara lain yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
“Mungkin ada yang lewat pihak ketiga kali, lewat negara lain kan bisa aja. Ya kalau lewat negara lain, kan asalnya dari negara ketiga itu ketahuannya,” kata Budi dilansir dari tempocoid, Rabu 18 Oktober 2023.
Dilansir dari liputan6com (16/10), data impor BPS menyebut nilai impor barang-barang dari Israel sejak Januari sampai September 2023 mencapai USD 14,4juta setara dengan Rp 226 Miliar dengan kurs rupiah ke dolar Rp 15.700,00.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan jenis-jenis barang yang banyak diimpor dari Israel. Jenis-jenisnya dengan logo HS 84 untuk peralatan mekanis dan bagian-bagiannya, HS 82 berupa perkakas dan peralatan logam tidak mulia, dan HS 85 yakni peralatan elektrik dan bagiannya.
“Dan sepanjang Januari sampai September 2023 kita mengimpor dari Israel dengan nilai sebesar USD 14,4 juta,” ujar Amalia.