(IslamToday ID) – Bakal Calon Presiden Dari Nasdem-PKB-& PKS, Anies Baswedan dalam orasinya usai pendaftaran di KPU pada Kamis (19/10) mengungkapkan sejumlah janji politik. Salah satunya berkaitan dengan etika berpolitik, berdemokrasi demi kewarasan bernegara.
“Kami bertekad mengembalikan kewarasan dalam bernegara. Kita luruskan segala praktik etika bernegara ini, kita tegakkan etika berdemokrasi, kita kembalikan pesan dan amanat reformasi dan kita jaga kehormatan proses politik ini,” kata Anies dilansir dari tvonenews, Kamis 19 Oktober 2023.
Anies menyinggung soal keributan politik yang terjadi di Indonesia dalam beberapa kesempatan. Ia meminta masyarakat untuk bersedia mendengarkan janji politiknya.
“Bagi seluruh rakyat Indonesia, yang hari ini menyaksikan berbagai keributan politik, beberapa keributan politik yang belakangan ini bermunculan. Izinkan kami menyampaikan sebuah janji kepada semua, dengarkan janji kami,” ujar Anies dilansir dari cnnindonesia, Kamis 19 Oktober 2023.
Salah satunya berkaitan dengan gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden yang digugat di Mahkamah Konstiusi (MK). Putusan MK dinilai telah meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang semestinya menjadi penjaga konstitusi.
“Putusan MK yang mengabulkan permohonan syarat capres-cawapres ini tidak hanya meruntuhkan kepercayaan publik terhadap MK, tapi juga merobohkan pilar lembaga sebagai the guardian of constitution. Pilar itu kini berubah jadi the guardian of family,” ungkap Anggota Constitutional and Administrative Law Society (CALS) Herdiansyah Hamzah ‘Castro’ .