(IslamToday ID) –
Pentagon mengumumkan pada hari Kamis (19/10/2023) bahwa Tiongkok memiliki lebih dari 500 hulu ledak nuklir operasional dan kemungkinan akan memiliki 1.000 hulu ledak nuklir pada tahun 2030.
Pernyataan tersebut berdasarkan atas laporan tahunan tentang perkembangan militer dan keamanan Tiongkok.
“Pada tahun 2022, Beijing melanjutkan ekspansi nuklirnya yang cepat, dan Departemen Pertahanan memperkirakan bahwa Republik Rakyat Tiongkok memiliki lebih dari 500 hulu ledak nuklir operasional pada Mei 2023,”
Laporan tersebut memperkirakan bahwa Republik Rakyat Tiongkok “kemungkinan besar” akan memiliki lebih dari 1.000 hulu ledak nuklir operasional pada tahun 2030.
“Sebagian besar di antaranya akan ditempatkan dalam tingkat kesiapan yang lebih tinggi dan akan terus mengembangkan kekuatannya hingga tahun 2035.”
“Republik Rakyat Tiongkok kemungkinan besar akan menggunakan reaktor pembiak cepat baru dan fasilitas pemrosesan untuk memproduksi plutonium dalam program senjata nuklirnya, meskipun secara publik mempertahankan bahwa teknologi ini dimaksudkan untuk tujuan damai,” ungkap laporan tersebut, seperti dilansir dari AA, Jumat (20/10/2023).
Tiongkok juga meningkatkan persediaan sistem pengiriman nuklirnya di darat, laut, dan udara, menurut laporan tersebut.
Sementara itu, Federasi Ilmuwan Amerika mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki stok sekitar 3.700 hulu ledak nuklir, sementara Rusia memiliki 1.550 senjata nuklir.