(IslamToday ID) – Pembangunan di segala sektor di Solo menjadi sorotan setelah majunya Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacapres) Prabowo Subianto. Pembangunan ekonomi dinilai baik jika inflasinya terkendali, hal ini berkaitan dengan daya beli masyarakat.
Badan Pusat Statistik (BPS) Solo mengungkapkan jika inflasi di Solo termasuk tinggi, bahkan tertinggi di Jawa Tengah (Jateng) pada September 2023 lalu. Inflasi Kota Solo menyamai Kota Semarang yang merupakan ibukota provinsi Jateng yakni 0,42%.
Tingginya inflasi di Solo pada September 2023 lalu salah satunya dipengaruhi oleh harga pangan.
“Kami perlu sedikit review terkait dengan kejadian atau yang terjadi pada bulan September [2023]. Bisa diamati selain terjadi fenomena cuaca seperti El Nino yang masih terjadi sehingga produksi pangan terdampak,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Ratna Setyowati dilansir dari soloposcom (2/10/2023).
Ia juga menjelaskan lebih lanjut terkait inflasi di Solo dalam sebuah forum Focus Group Disussion (FGD) dengan tajuk ‘Statisik Harga Inflasi Solo Kini & Nanti’ di The Sunan Hotel Solo, Selasa (24/10/2023).
Ratna mengungkapkan jika inflasi menjadi salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan sebuah kota, provinsi dan negara. Sehingga untuk menstabilkan inflasi memerlukan kerjasama semua pihak.
“Maka perlu ada sinergi dan kolaborasi, hal ini didukung dengan berbagai program, dan harapannya koordinasi yang telah ada, dapat terjalan kembali,” ungkap Ratna dilansir dari soloposcom, 24 Oktober 2023.