(IslamToday ID) – Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan, sebanyak 36 jurnalis Palestina gugur dalam serangan Israel. Sementara delapan jurnalis juga terluka, tiga lainnya hilang, dan delapan jurnalis ditangkap.
“Serangan Israel telah menjadi periode empat pekan paling mematikan bagi jurnalis yang meliput konflik sejak CPJ mulai mendokumentasikan kematian jurnalis pada tahun 1992,” ujar pernyataan CPJ, dilansir TRT World, Senin (6/11/2023).
CPJ sedang menyelidiki sejumlah laporan mengenai jurnalis lain yang terbunuh, hilang, ditahan, disakiti, atau diancam termasuk kerusakan pada kantor media dan rumah jurnalis.
CPJ menekankan jurnalis adalah warga sipil yang melakukan pekerjaan penting selama masa krisis dan tidak boleh menjadi sasaran pihak yang bertikai.
“Jurnalis di seluruh kawasan melakukan pengorbanan besar untuk meliput konflik yang memilukan ini. Masyarakat di Gaza, khususnya, telah menanggung dan terus menanggung kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menghadapi ancaman sangat besar,” kata Sherif Mansour, koordinator program CPJ di Timur Tengah dan Afrika Utara.