(IslamToday ID) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad turut berkomentar terhadap isu adanya campur tangan ibu negara, Iriana Jokowi dalam majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Ia juga mempertanyakan kepada pihak-pihak yang menduga-duga ada peran Iriana Jokowi, apakah itu termasuk pelanggaran hukum?.
“Apakah kemudian ada pelanggaran hukum soal isu itu? Sebenarnya kan enggak ada. Kalau memang ada, kan gitu, kalau memang itu terjadi,” kata Sufmi dilansir dari tvonenews, Senin 20 November 2023.
“Sudah fokus aja kita berjuang memenangkan paslon masing-masing dong,” tandasnya.
Dilansir dari tempocoid (20/11/2023) dukungan sang ibu kepada Gibran tersebut salah satunya ditandai dengan ‘kode jempol’ setiap kali wartawan mempertanyakan soal Gibran maju dalam Pilpres 2024. Ia memang tidak mengeluarkan statement apapun dan hanya memberikan kode jempol serta senyum simpul.
Iriana pertamakali memberikan kode jempol pada 22 Oktober 2023 lalu. Kode berikutnya kembali diungkapkan oleh Iriana pada 27 Oktober 2023.
Ibu negara dikabarkan meminta dukungan dari kalangan pengusaha senior terutama di lingkungan HIPMI Solo. Salah satunya dukungan disampaikan oleh Ketua HIPMI Solo, Respati Ardi yang saat itu mengomentari kritik dari politikus senior PDIP Panda Nababan.
“Kalau Mas Gibran sih background-nya pengusaha dan muda, saya rasa pantas-pantas saja,” ungkap Respati dilansir dari detikcom, 27 Juni 2023.