YERUSALEM, (IslamToday.id) — Kunjungan Presiden Chile Sebastian Pinera yang didampingi sejumlah pejabat Palestina ke Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur membuat Israel terganggu.
Presiden Chile Pinera mendatangi Palestina dan Israel untuk melakukan kunjungan resmi.
Pinera mengunjungi Masjid al-Aqsa, Tembok Ratapan, dan daerah “Kota Tua” di Yerusalem Timur.
Selama berkunjung ke Masjid al-Aqsa, pejabat Administrasi Yayasan Islam di Yerusalem menemani Presiden Chile itu. Kondisi ini membuat Israel tidak nyaman.
Kementerian Luar Negeri Israel memberikan reaksi karena dalam rencana yang dibuat oleh pihak Israel dan Chile, tidak ada perwakilan otoritas Palestina yang akan menemani Presiden Pinera selama kunjungan ke Masjid al-Aqsa.
Selain itu, Kemenlu Israel memanggil duta besar Chile di Tel Aviv dan mengecam keras bahwa negara tersebut telah keluar dari “aturan protokol” saat mengunjungi Masjid al-Aqsa, dikutip dari Anadolu.
Pinera melakukan kunjungan resmi selama tiga hari ke kawasan itu. Ia berencana bertemu secara terpisah dengan Presiden Israel Reuven Rivlin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.