KAIRO, (IslamToday.id) — Organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir menyerukan kepada semua kelompok oposisi di negaranya untuk bersatu melawan rezim Presiden Abdel Fattah al-Sisi.
Juru bicara Organisasi Ikhwanul Muslimin di Mesir, Talat Fahmi merilis sebuah pernyataan tertulis yang menyerukan kepada semua pihak oposisi di Mesir untuk menyatukan barisan dan menunjukkan komitmen yang kuat kepada negara.
“Kami memberi penghormatan kepada semua semua kelompok nasional yang menentang insiden pembunuhan terhadap Presiden Mohammad Morsi,” ungkap pernyataan IM tersebut, dikutip dari Anadolu.
Ikhwanul Muslimin menekankan Morsi sebagai presiden sipil terpilih pertama dalam sejarah Mesir.
Ikhwanul Muslimin juga menyerukan penyelidikan internasional atas kematian Mohammad Morsi.
Morsi, pemimpin Ikhwanul Muslimin Mesir, memenangkan pemilihan presiden demokratis pertama negara itu pada 2012.
Namun, setelah hanya satu tahun menjabat, dia digulingkan dan dipenjara dalam kudeta militer berdarah yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Mesir saat itu dan presiden saat ini Abdel Fattah al-Sisi.
Morsi meninggal dunia pada Senin (1/7) di pengadilan saat tengah menjalani persidangan atas sejumlah tuntutan hukum, yang menurut sejumlah kelompok hak asasi manusia dan pengamat independen, bermotivasi politis.