(IslamToday ID) – Teka-teki keberadaan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un akhirnya terjawab. Korut merilis sejumlah foto penampilan publik Kim saat menghadiri sebuah acara seremonial.
Sebuah berita yang disiarkan oleh radio pemerintah Korut melaporkan Kim memotong pita sebuah pabrik pupuk di Sunchon, Provinsi Phyongan Selatan, pada Jumat (1/5/2020). Ia ditemani oleh saudara perempuannya Kim Yo-Jong dan sejumlah pejabat lainnya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (2/5/2020).
Acara di Sunchon itu juga dilaporkan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA dan oleh kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap. Dikatakan laporan itu bertentangan dengan rumor tentang kesehatan Kim.
“Mereka yang menghadiri acara tersebut bersorak ‘hore’ bagi pemimpin tertinggi yang memimpin pawai semua orang untuk mencapai tujuan besar kemakmuran,” tulis KCNA.
Dalam foto tersebut, Kim tampak sehat dan bugar. Ia juga sempat meninjau lokasi pabrik dan berbicara dengan sejumlah pejabat. Dalam foto lainnya ia tampak duduk dengan sejumlah petinggi negara, termasuk adik perempuannya Kim Yo-Jong.
Kim Jong-Un terakhir kali muncul di depan umum pada 12 April, ketika surat kabar harian partai yang berkuasa, Rodong Sinmun menunjukkan dia sedang memimpin rapat Politbiro. Hanya tiga hari kemudian, pada 15 April ia tidak terlihat di perayaan ulang tahun ke-108 penguasa pertama Korut sekaligus kakeknya, Kim Il-Sung.
Hal ini mendorong sejumlah outlet media Amerika Serikat (AS) untuk berspekulasi bahwa Kim Jong-Un mungkin telah meninggal. Teori-teori seputar ketidakhadirannya pun menyeruak, mulai dari operasi jantung yang dirusak oleh dokter-dokter elite China hingga virus corona dan segala sesuatu di antaranya.
Terkait kemunculan foto-foto Kim Jong-Un itu, Presiden AS Donald Trump menolak berkomentar.
“Saya lebih suka untuk tidak mengomentarinya,” kata Trump di Gedung Putih.
“Kami akan mengatakan sesuatu tentang itu pada waktu yang tepat,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/5/2020).
Sebelumnya, muncul tentang spekulasi mengenai kesehatan Kim setelah ia melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara itu sekaligus kakeknya, Kim Il-Sung pada 15 April lalu.
Seperti biasa, Trump tetap santai menanggapi pertanyaan tentang keberadaan dan kesehatan pemimpin Korut itu yang muncul bulan lalu.
Kedua pemimpin telah mengadakan tiga kali KTT tentang upaya untuk membujuk Korut melakukan denuklirisasi. Trump dan Kim tetap rukun, tidak ada kesepakatan yang tercapai.
Sebelumnya, saat ditanya oleh Reuters apa yang ia ketahui tentang Kim dalam sebuah wawancara pada Rabu, Trump berkata, “Saya tahu segalanya.” Meski begitu ia tidak memberikan penjelasan secara rinci. (wip)