(IslamToday ID) – Empat petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam peristiwa kematian George Floyd akhirnya mendapat dakwaan yang sama.
Mengutip Reuters, Kamis (4/6/2020), menurut dokumen pengadilan yang diajukan dalam kasus tersebut, Derek Chauvin, yang ditangkap pada Jumat atas tuduhan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan berencana didakwa dengan dakwaan tambahan, yakni pembunuhan tingkat dua yang lebih serius.
Chauvin (44) adalah perwira yang terlihat dalam video yang beredar luas tengah berlutut di leher Floyd selama hampir 9 menit.
Floyd, yang dicurigai polisi berusaha meloloskan uang palsu untuk membayar rokok, dinyatakan meninggal di rumah sakit tak lama setelah pertemuan fatal pada 25 Mei.
Tiga rekan petugas yang dipecat dari Departemen Kepolisian Minneapolis bersama dengan Chauvin pada hari berikutnya didakwa pada Rabu untuk pertama kalinya dalam kasus ini. Masing-masing didakwa membantu dan bersekongkol dengan pembunuhan tingkat dua dan dengan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan.
Ketiganya adalah Thomas Lane, J Alexander Kueng, dan Tou Thao juga telah ditahan.
Kematian Floyd telah menjadi titik api terbaru kemarahan yang berkepanjangan atas kebrutalan polisi terhadap orang Afrika-Amerika. Ini mendorong isu bias rasial dalam sistem peradilan pidana AS ke puncak agenda politik 5 bulan sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November.
Adegan pengunjuk rasa dari semua ras membanjiri jalan. Sebagian besar damai, tetapi ada yang disertai dengan pembakaran, penjarahan, dan bentrokan dengan polisi. Aksi massa telah memicu krisis sekaligus juga harapan akan perubahan.
Dokumen pengadilan juga menunjukkan, Jaksa Agung Minnesota, Keith Ellison, seorang mantan anggota kongres kulit hitam AS, telah meminta uang jaminan ditetapkan 1 juta dolar AS untuk masing-masing dari 4 mantan petugas polisi tersebut.
Ketika dihubungi oleh Reuters melalui telepon, Earl Grey, pengacara Thomas Lane, mengatakan ia belum menerima informasi tentang tuduhan tersebut. Sedangkan pengacara untuk polisi lainnya yang sedang didakwa, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
“Ini adalah langkah maju yang signifikan untuk jalan menuju keadilan. Kami bersyukur bahwa tindakan penting ini dilakukan sebelum tubuh George Floyd dimakamkan,” kata Benjamin Crump, pengacara keluarga Floyd dalam sebuah pernyataan.
Ia kemudian mengatakan kepada CNN bahwa Chauvin seharusnya menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Jaksa Agung Minnesota, Keith Ellison juga telah memberi tahu keluarga Floyd bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan tuduhan lainnya dapat diajukan.
Para pengunjuk rasa yang melampiaskan kemarahan mereka di kota-kota besar AS selama seminggu terakhir, juga menuntut semua polisi yang hadir saat terjadi insiden pembunuhan itu juga diperiksa.
“Ini adalah langkah penting lain untuk keadilan,” kata Senator AS, Amy Klobuchar, yang berasal dari Minnesota dan calon wakil presiden dalam pemilihan 3 November nanti. [wip]