(IslamToday ID) – Amerika Serikat (AS) resmi akan mengirimkan pasukan ke India untuk membantu tentara Angkatan Bersenjata India (BSS) dalam konflik dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di perbatasan.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, Jumat (26/6/2020), seperti dikutip di Hindustan Times.
Pasukan AS yang akan didatangkan ke India adalah pasukan yang dipindahkan dari Jerman, yang merupakan negara bermarkasnya Komando Angkatan Bersenjata AS untuk Eropa (EUCOM).
Menurut Pompeo, keputusan mengirim pasukan ke India dianggap sebagai sebuah tantangan untuk menghadapi China. Sebab seperti diketahui, selain India, AS adalah salah satu negara yang berseteru dengan Negeri Tirai Bambu.
Kemudian, Pompeo juga menyebut pemerintah AS sudah lebih dulu melakukan peninjauan strategis terkait ancaman yang akan dihadapi. Pompeo juga memastikan adanya alokasi sumber daya mulai dari intelijen, personel militer, dan divisi siber.
“Akan ada di tempat lain. Saya baru saja berbicara soal ancaman dari Partai Komunis China,” katanya.
“Kami akan memastikan bahwa kami memiliki postur yang sesuai untuk melawan PLA. Kami pikir itu adalah tantangan waktu bagi kami. Dan kami akan memastikan, kami memiliki sumber daya untuk melakukannya di situ,” katanya.
Selain mengirim pasukan ke India, AS juga berencana memindahkan sejumlah pasukan ke Polandia. Kabarnya AS juga akan punya tempat penyimpanan baru seperti gudang di Polandia.
“Keputusan yang dibuat presiden dalam hubungan dengan Jerman adalah serangkaian keputusan kolektif, terkait bagaimana kami akan memposisikan sumber daya manusia kami di seluruh dunia,” ujar Pompeo. [wip]