(IslamToday ID) – Sedikitnya 51 orang tewas dalam peristiwa bentrok antar-kelompok di wilayah utara Sudah Selatan.
Gabriel Awan Mapuoc, Sekjen bekas negara Tonj, mengatakan lebih dari enam orang tewas pada hari Senin (29/6/2020), sehingga totalnya menjadi 27 orang tewas sejak kekerasan meletus pada pekan lalu antara masyarakat Apuk Padoc dan Atok Buk di negara bagian Warrap.
“Pada 26 Juni, bentrokan meletus setelah pengadilan tinggi memutuskan agar salah satu kelompok yang bertikai membayar ganti rugi kepada kelompok lawannya karena ada salah satu anggotanya terbunuh. Bentrokan ini menyebabkan 27 orang tewas dan tujuh orang terluka dalam tiga hari terakhir,” kata Mapuoc seperti dikutip di Anadolu Agency, Rabu (1/7/2020).
Sementara, juru bicara kepolisian setempat, Mabor Makuac mengatakan lebih dari 24 orang dilaporkan tewas dan 34 lainnya luka-luka saat terjadi serangan balasan di Negara Bagian Lakes tengah selama akhir pekan.
Sehingga jumlah total yang tewas akibat bentrokan di negara bagian Warrap dan Lake menjadi lebih dari 51 orang dan beberapa lainnya luka-luka.
“Bentrokan sebenarnya dimulai pada 24 dan 25 Juni 2020, ketika seorang pria bersenjata menyerang warga di rumah-rumah di Pachong dan melukai tiga orang,” kata Makuac.
Kemudian bentrok kembali berlanjut pada hari Sabtu dan menewaskan belasan orang serta beberapa orang terluka.
Danau Lakes dan Warrap dilanda konflik kelompok berkelanjutan yang sebagian besar dipicu oleh insiden terkait ternak dan serangan balas dendam.
Menteri Dalam Negeri Sudan, Paul Mayom Akech mengatakan pemerintah gagal mencegah bentrokan karena kurangnya koordinasi. Ia mengatakan berulang kali bahwa pencurian ternak, serangan, balas dendam, pembunuhan, dan penculikan telah membuat hidup masyarakat makin sulit. [wip]