(IslamToday ID) – Amerika Serikat (AS) terus berupaya untuk melawan dominasi China di berbagai penjuru dunia. Tak terkecuali dominasi Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan yang akhir-akhir ini makin panas.
AS kembali mengambil perannya sebagai polisi dunia dengan cara menjaga kawasan Laut China Selatan dari klaim dominasi China. Salah satu yang dilakukan AS adalah merajut kekuatan sekutunya di wilayah Asia, salah satunya Thailand.
Sabtu (11/7/2020), Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal James McConville secara khusus melakukan kunjungan kerja ke Thailand. McConville bertemu dengan Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-Ocha, serta Panglima Angkatan Darat Thailand, Jenderal Apirat Kongsompong.
Belum dapat dipastikan apa tujuan kedatangan McConville ke salah satu negara Asia di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dengan China di Laut China Selatan akhir-akhir ini.
Menurut Kedutaan Besar AS, pertemuan jenderal perang AS dengan PM Thailand, serta Panglima Angkatan Darat Thailand itu dilakukan dalam rangka menandatangani pakta kerja sama “visi strategis” antara AS dengan Thailand di kawasan.
“McConville dan Apirat membahas modernisasi, interoperabilitas, pelatihan bersama, dan doktrin,” bunyi pernyataan Kedutaan Besar AS dikutip dari Reuters.
Untuk diketahui, AS akhir-akhir ini tengah gencar melawan pengaruh dominasi China di Asia Tenggara. Terbaru, AS telah mengirim dua kapal induk USS Nimitz dan USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan.
Pengiriman dua kapal induk itu dilakukan setelah AS mengetahui Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menggelar latihan militer selama lima hari di Kepulauan Paracels yang menimbulkan protes keras dari Vietnam dan Philipina. [wip]