(IslamToday ID) – Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo menyatakan AS ingin membangun koalisi global untuk melawan dominasi China. Washington memang menuduh Beijing mengeksploitasi pandemi virus corona demi memajukan kepentingannya sendiri.
Presiden AS Donald Trump mengidentifikasi China sebagai saingan utama AS, dan menuduh Presiden Xi Jinping mengambil keuntungan atas perdagangan dan tidak membuka kebenaran atas wabah virus corona (Covid-19).
Pompeo, dalam kunjungannya ke London, memuji Perdana Menteri (PM) Boris Johnson karena memerintahkan pembersihan peralatan Huawei dari jaringan ponsel 5G-nya. Ia mengatakan itu adalah keputusan yang tepat karena data bisa berakhir di tangan Partai Komunis China (PKC).
Pompeo menyebut China sebagai agresor, dengan mengatakan telah membuat klaim maritim ilegal, menindas negara-negara Himalaya, menutupi wabah virus corona dan mengeksploitasinya untuk memajukan kepentingannya sendiri dengan cara yang “memalukan”.
“Kami berharap dapat membangun koalisi yang memahami ancaman dan akan bekerja secara kolektif untuk meyakinkan PKC bahwa bukan kepentingan terbaik mereka untuk terlibat dalam perilaku semacam ini,” kata Pompeo bersama dengan Menlu Inggris Dominic Raab seperti yang dikutip di Reuters, Rabu (22/7/2020).
“Kami ingin melihat setiap negara yang memahami kebebasan dan demokrasi untuk memahami ancaman yang diajukan oleh PKC kepada mereka.”
Pompeo tidak memberikan bukti bagaimana China mengeksploitasi virus corona demi kepentingannya.
Menurut diplomat AS, ketika Inggris menegaskan sikapnya terhadap China karena penanganan virus corona dan isu Hong Kong, kunjungan Pompeo adalah upaya untuk mendukung tekad Johnson dan menggantungkan potensi keuntungan dari kesepakatan perdagangan bebas pasca-Brexit.
Pompeo mengatakan kesepakatan bisa diselesaikan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
“Putaran ketiga (negosiasi) dijadwalkan akhir bulan ini, fokus utama bagi AS adalah untuk melihat bahwa kita dapat membuat kemajuan dalam hal ini dan mencapai kata sepakat secepat mungkin,” kata Pompeo, seraya menambahkan bahwa dirinya telah membicarakan hal ini dengan Johnson.
Beijing mengatakan Barat (khususnya Washington) dicengkeram oleh histeria anti-China dan pemikiran kolonial tentang negara komunis.
China mengatakan keputusan untuk mengecualikan Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, akan melukai ekonomi Inggris, menghambat perdagangan, dan menghambat investasi. [wip]