IslamToday ID — Tiga orang dilaporkan meninggal dunia menyusul kerusuhan di Bangalore, India, Rabu (12/8). Hal ini dipicu unggahan status Facebook bernada ‘menghina’ Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan laporan BBC, massa yang marah berkumpul di luar rumah politikus lokal yang dituduh membuat status menghina Rasulullah SAW.
Ribuan massa demo dan polisi terlibat aksi saling dorong dan demonstrasi menjadi bentrok fisik hingga menimbulkan korban jiwa.
Di pihak kepolisian, setidaknya 60 orang mengalami luka-luka ketika massa menyerang pos polisi.
Kerusakan juga terjadi pada kendaraan yang berada disana. Rumah-rumah di sekitar kawasan unjuk rasa pun mengalami kebakaran.
Massa yang marah akan penistaan agama ini menjadi beringas usai mendapat perlawanan keras dari polisi yang menembakkan peluru tajam dan gas air mata.
Tiga orang dilaporkan mengalami luka kritis dan satu wartawan luka ringan. Dari laporan media, tiga orang dikabarkan tewas karena luka tembak.
Kepolisian Bangalore mengklaim telah menangkap pelaku pembuat postingan FB hinaan tersebut. Sekitar seratusan massa pendemo juga ditahan.
Pihak Kepolisian mengklaim situasi di Bangalore telah berhasil dikendalikan. Namun polisi tetap berjaga-jaga dengan mengadakan patroli dan melarang orang berkumpul.
Bangalore dikenal sebagai kota dengan komunitas Muslim dengan jumlah sekitar 8 juta jiwa. Bangalore juga dikenal luas sebagai kawasan pusat perusahaan teknologi seperti versi Silicon Valley-nya India.[IZ]