(IslamToday ID) – Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah mencegat dan menembak jatuh pesawat tak berawak bersenjata (drone) dan dua rudal balistik yang diluncurkan di bagian selatan Saudi pada hari Kamis (12/8/2020).
Demikian dilaporkan oleh kantor berita negara SPA seperti dikutip di MEMO, Jumat (14/8/2020).
Serangan lintas batas oleh pasukan Houthi yang didukung Iran itu telah meningkat sejak akhir Mei ketika gencatan senjata karena pandemi virus corona berakhir. Pada akhir Juni, rudal menyasar ibukota Saudi, Riyadh. Koalisi kemudian membalas dengan serangan udara.
Koalisi menyatakan telah mencegat drone bersenjata pada Kamis pagi dan dua rudal balistik pada Kamis malam. Keduanya diluncurkan dengan sasaran daerah Khamis Mushait di selatan Saudi, dekat perbatasan Yaman.
TV Al Masirah, media milik Houthi, menyatakan pada hari Kamis bahwa koalisi yang dipimpin Saudi telah melakukan 36 serangan udara selama 24 jam terakhir di wilayah yang dikuasai Houthi.
Yaman telah terperosok dalam konflik sejak koalisi pimpinan Saudi turun tangan pada bulan Maret 2015. Koalisi ingin memulihkan pemerintahan Yaman yang digulingkan dari kekuasaannya oleh pasukan Houthi. Houthi menyatakan mereka memerangi sistem yang korup. [wip]