(IslamToday ID) – Kelompok milisi Ansharullah Yaman atau yang dikenal dengan sebutan Houthi kembali melancarkan serangan kepada Arab Saudi pada Kamis (20/8/2020) malam.
Juru bicara Koalisi Arab Saudi, Turki al-Maliki menyatakan serangan yang dilancarkan oleh kelompok militan Yaman itu telah berhasil dideteksi oleh Angkatan Udara Koalisi Arab Saudi.
Menurut al-Maliki, militan Houthi telah menembakkan sebuah rudal dan mengirim pesawat tanpa awak atau drone dengan menargetkan Kota Najran yang terletak sebelah selatan Kerajaan Arab Saudi. Namun, serangan tersebut berhasil dilumpuhkan oleh militer Saudi.
“Rudal itu menuju ke arah Kota Najran ketika ditembak jatuh,” kata juru bicara koalisi Turki al-Maliki dikutip di Reuters, Jumat (21/8/2020).
Seperti diketahui, perang saudara Yaman yang pecah pada tahun 2014 silam telah membuat Yaman terbelah menjadi dua. Yakni kubu pemerintahan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi dan pasukan bersenjata Ansharullah atau Houthi yang setia pada kepemimpinan mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Keduanya mengklaim sebagai pemerintahan Yaman yang sah.
Kelompok Houthi saat ini telah menguasai Ibukota Yaman, Sana’a. Mereka merasa geram dengan kehadiran pasukan koalisi Arab Saudi di Yaman. Mereka menganggap koalisi militer yang dipimpin Saudi telah mencampuri urusan dalam negeri Yaman dan patut diperangi.
Kelompok Houthi ini juga diketahui sebagai kekuatan milisi yang kerap melakukan serangan terhadap kerajaan Saudi. Mereka sering menargetkan kilang-kilang minyak Saudi untuk melumpuhkan kekuatan ekonomi kerajaan di semenanjung Arab itu. [wip]