(IslamToday ID) – Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan akan segera membuka kedutaan besar di Israel dalam waktu maksimal lima bulan mendatang.
“Saya pikir warga Israel akan bisa memperoleh visa perjalanan ke UEA dari kedubes yang akan dibuka di Israel setelah tiga hingga lima bulan dari sekarang,” tulis surat kabar Israel Hayom mengutip pejabat dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) UEA.
Awal pekan ini, Kemlu Israel mengumumkan para pejabat dari kedua negara membahas pembukaan kedubes di Israel dan UEA selama perundingan di Abu Dhabi dengan keterlibatan para pejabat AS.
“Abu Dhabi mempertimbangkan pembukaan konsulat di Haifa atau Nazareth yang bekerja bersama kedubes di Israel,” ungkap pejabat itu, Minggu (6/9/2020).
“Kami ingin kesepakatan damai dengan Israel, tapi perdamaian dalam kenyataannya dengan semua warga Israel dan ini sangat penting bagi kami untuk populasi Arab di Israel yang kami anggap mitra penting bagi perdamaian hangat,” kata pejabat UEA itu.
Awal pekan ini, pesawat komersial Israel pertama mendarat di Abu Dhabi sebagai langkah nyata penerapan kesepakatan normalisasi dengan Israel. Pesawat Israel itu melintasi wilayah udara Arab Saudi.
Pada 13 Agustus, UEA dan Israel mengumumkan kesepakatan normalisasi hubungan, termasuk membuka kedubes di kedua pihak.
Berbagai kelompok perlawanan Palestina, termasuk otoritas Palestina mengecam kesepakatan UEA dan Israel itu. Palestina menganggap kesepakatan itu tidak menguntungkan dan melanggar hak warga Palestina. [wip]