(IslamToday ID) – Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) sepertinya tak terima dengan tindakan provokasi yang dilakukan pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS). Setelah mengklaim diserang lebih dulu, tentara China disebut sudah menyusun rencana untuk membalas serangan pasukan India di wilayah Danau Pangong (Pangong Tso).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PLA mengklaim bahwa tentara India-lah yang melakukan tindakan provokasi hingga akhirnya terjadi insiden baku tembak di Danau Pangong pada hari Senin (7/9/2020).
Meskipun pihak PLA sudah mendesak agar militer India menarik pasukannya dari wilayah tersebut, namun China justru memperkuat posisi pasukannya. Menurut laporan yang diperoleh dari NDTV, pasukan militer China tengah bersiap untuk melancarkan serangan balasan.
Sejumlah foto beredar dan menunjukkan persiapan tentara China untuk melakukan serangan balik. Dalam foto-foto itu, tampak para prajurit China menggenggam tombak dan memanggul senapan mesin.
Dalam laporan lain dari Alt News, diketahui posisi pasukan militer China ini berada di wilayah Rezang Ka dan Mukhapari.
Beredarnya foto-foto ini membuat sejumlah pihak meyakini bahwa insiden bentrokan berdarah akan kembali terjadi, dan melibatkan militer China dan India. Peristiwa berdarah sebelumnya pernah terjadi di Lembah Galwan, Ladakh, saat pasukan China dan India terlibat bentrok.
Akibatnya, 20 orang tentara India tewas. Sementara hingga saat ini, tak ada laporan resmi terkait jumlah korban dari pihak militer China dalam insiden yang terjadi pada 15 Juni 2020 lalu.
Sementara itu, dilaporkan sejumlah tentara India sudah berhasil menerobos wilayah China. Video yang beredar menunjukkan sejumlah tentara India tengah melakukan selebrasi dengan bernyanyi dan menari. Pasukan India disebut berhasil masuk ke wilayah China sejauh 4 kilometer. [wip]