(IslamToday ID) – Iran menggelar latihan militer tahunan besar-besaran di dekat perairan strategis Selat Hormuz atau tepatnya di sebelah timur selat di Teluk Oman.
Latihan yang disebut dengan “Zolfaghar-99” tersebut dilakukan oleh angkatan laut, udara, dan darat selama tiga hari. Teheran mengerahkan kapal selam hingga drone.
“Latihan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan militer Teheran dalam rangka menghadapi ancaman asing dan kemungkinan invasi,” ujar komandan militer Iran, Laksamana Habibollah Sardari dalam siaran televisi pada hari Kamis (10/9/2020).
Mengutip di Reuters, latihan militer tersebut dilakukan di tengah ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS). Di mana Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) dan militer AS melakukan konfrontasi secara berkala di kawasan teluk dalam beberapa tahun terakhir.
AS menuding IRGC mengirim kapal serang cepat untuk menganggu kapal perang Washington di perairan tersebut. Sementara, Teheran menentang kehadiran AS di selat yang menjadi jalur perdagangan 30 persen minyak dunia itu.
Juru bicara latihan, Laksamana Shahram Irani mengatakan AS telah menarik drone dari area latihan setelah mendapat peringatan dari Iran.
Ketegangan antara Teheran dan Washington meningkat sejak 2018, ketika AS menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam negara besar. Setelah keluar, pemerintahan Presiden Donald Trump menerapkan kebijakan tekanan maksimum pada Iran dengan memberlakukan sejumlah sanksi. [wip]