(IslamToday ID) – Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen meminta pasukan militer Taiwan mempertahankan kedaulatan dan demokrasi di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan China. Hal itu ia ungkapkan saat menyambangi pangkalan pertahanan udara negara tersebut, Jumat (11/9/2020).
Tsai, yang terpilih kembali menjadi presiden pada Januari lalu, mengamati latihan dan mengobrol dengan tentara Taiwan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka.
“Saat ini pesawat komunis China mengganggu Taiwan dan latihan militer cukup sering,” kata Tsai seperti dikutip di Reuters.
“Saya percaya bahwa setiap orang memahami dengan jelas situasi ini dalam menjalankan misi mereka, dan tahu bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang besar,” tambahnya.
Ia menambahkan langit dan warga Taiwan aman karena kerja keras pihak militer.
“Saya ingin mendorong semua orang dengan mengatakan jangan berikan satu inci pun kedaulatan bangsa, dan berpegang teguh pada demokrasi dan kebebasan. Ini adalah keyakinan dan tekad kami untuk melindungi rumah kami dan membela negara kami. Tolong semua hati-hati,” tegasnya.
China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan, yang dianggap sebagai wilayahnya, pada tahun ini.
Terbaru, Taiwan mengecam latihan udara dan laut skala besar pasukan China di di barat daya Taiwan dan di zona identifikasi pertahanan udaranya selama dua hari terakhir. Taipei menyebutnya sebagai aksi provokasi.
China belum menanggapi keluhan Taiwan itu, yang terjadi antara daratan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian utara Laut China Selatan. [wip]