(IslamToday ID) – Kementerian Luar Negeri Venezuela mengecam keputusan AS yang menjatuhkan sanksi terhadap Presiden Nicolas Maduro. Mereka menilai sanksi tersebut adalah sebuah tindakan agresi yang dilakukan oleh AS.
“Di depan komunitas internasional, pemerintah Venezuela menolak dan mengecam adanya agresi baru yang dilakukan oleh pemerintah AS, yang telah mengumumkan adanya sanksi secara sepihak terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro tanpa adanya dasar bukti,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela seperti dikutip di Sputniknews, Selasa (22/9/2020).
Menurut mereka, pengumuman sanksi tersebut adalah salah satu dari upaya AS dalam mengabaikan kelembagaan PBB, khususnya Dewan Keamanan PBB.
“Sanksi baru terhadap sejumlah negara (Iran dan Venezuela) tersebut mengkonfirmasi bahwa pemerintah AS tidak menghormati keputusan apapun yang disepakati secara bersama (oleh PBB) guna mempertahankan keamanan dan perdamaian internasional,” tambahnya.
Venezuela juga menganggap sanksi baru tersebut tidak mengintimidasi mereka dan merupakan tindakan arogan dari pemerintah AS yang berupaya untuk mencegah mereka dalam menjalin kerja sama perdagangan yang bebas dengan Iran dan negara lainnya. [wip]