(IslamToday ID) – Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan bahwa stabilitas dan perdamaian global dapat dihancurkan jika persaingan geopolitik terus meningkat.
“Perang tidak akan menguntungkan siapapun. Tidak ada gunanya merayakan kemenangan di antara reruntuhan. Tidak ada gunanya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di tengah dunia yang sedang tenggelam,” kata Jokowi dalam pidato pertamanya di depan Sidang Umum PBB seperti dikutip di Reuters, Rabu (23/9/2020).
Peringatannya itu muncul saat ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China meningkat, termasuk di Laut China Selatan.
China mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut China Selatan, posisi yang ditolak oleh Washington dan beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia dengan merujuk pada ketentuan dalam Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS 1982).
Awal bulan ini, pemerintah Indonesia memprotes ketika kapal penjaga pantai China memasuki wilayah Laut China Selatan yang diklaimnya. Itu adalah insiden terbaru dari beberapa serangan China pada tahun lalu.
“Prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional seringkali diabaikan, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah,” kata Jokowi.
Bahaya ketegangan AS-China juga diangkat oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Filipina memiliki klaim yang sama dengan China di Laut China Selatan.
“Mengingat ukuran dan kekuatan militer para pesaing, kami hanya bisa membayangkan dan terkejut dengan korban jiwa yang mengerikan dan harta benda yang akan ditimbulkan jika ‘perang kata’ memburuk menjadi perang senjata nuklir dan rudal yang sebenarnya,” ujarnya di Sidang Umum PBB.
Jokowi mengatakan pandemi virus corona adalah masa persatuan global. “Apa yang kami lihat, sebaliknya, adalah salah satu divisi yang dalam dan persaingan yang berkembang,” katanya.
“Jika perpecahan dan persaingan terus berlanjut, maka saya khawatir pilar stabilitas dan perdamaian berkelanjutan akan runtuh atau bahkan dihancurkan,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi “pembangun jembatan” dan mengadvokasi kesetaraan global. [wip]