(IslamToday ID) – Otoritas Mesir membuka kembali penyeberangan Rafah dengan Jalur Gaza di kedua arah pada hari Ahad (27/9/2020). Demikian diungkapkan oleh Kementerian Dalam Negeri Palestina seperti dikutip di Anadolu Agency.
Kementerian yang dikelola Hamas itu menyatakan terminal perbatasan akan tetap terbuka selama tiga hari agar memungkinkan para pelancong Palestina bisa keluar dari Gaza dan membiarkan orang-orang Palestina yang terdampar di Mesir kembali pulang.
Ini adalah kedua kalinya pihak berwenang Mesir membuka kembali penyeberangan Rafah sejak mewabahnya virus corona pada bulan Maret lalu.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, para pelancong yang tiba di Gaza akan memasuki karantina wajib selama 21 hari. Sejak Maret, Jalur Gaza telah mencatat 2.791 kasus terkonfirmasi positif dan 21 meninggal. [wip]