(IslamToday ID) – Calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Bidan tampak semakin unggul dari petahana, Donald Trump yang saat ini tengah dirawat karena Covid-19.
Dimuat di New York Post, terinfeksinya Trump terlihat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan dukungan pada Biden. Pasalnya berdasarkan survei Reuters atau Polling Ipsos yang dirilis pada hari Ahad (4/10/2020), mayoritas orang Amerika Serikat (AS) beripikir Trump dapat menghindari penyakit mematikan tersebut jika ia menganggap virus corona lebih serius.
Survei nasional yang dilakukan pada hari Jumat (2/10/2020) hingga Sabtu (3/10/2020) itu dilakukan secara online dalam bahasa Inggris. Disebar ke seluruh penjuru negeri, Reuters/Ipsos mendapatkan 1.005 tanggapan dari orang dewasa AS, termasuk 596 kemungkinan pemilih. Hasilnya menunjukkan, sebanyak 51 persen mendukung Biden, sementara 41 persen memilih Trump.
Sisanya, 4 persen memilih kandidat pihak ketiga dan 4 persen lain ragu-ragu. Keunggulan 10 poin untuk Biden semakin menjauhkannya dari Trump 1 hingga 2 poin dari survei yang dilakukan selama beberapa pekan terakhir. Walaupun peningkatan tersebut masih dalam batas presisi survei, yaitu kurang lebih 5 poin persentase.
Dengan sisa waktu yang hanya sekitar satu bulan, Biden telah mempertahankan keuntungan awalnya dalam mengamankan suara nasional. Tetapi untuk memenangkan kursi kepresidenan AS, seorang kandidat harus menang di negara bagian yang cukup untuk memenangkan Electoral College.
Hasil survei terhadap negara bagian menunjukkan, Trump hampir sepopuler Biden, khususnya di swing states. Peningkatan dukungan terhadap Biden sendiri terjadi ketika Trump tengah mendapatkan perawatan di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, setelah pada hari Jumat dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Terinfeksinya Trump telah melemahkan dukungan terhadapnya, karena ia selama ini telah menolak keparahan pandemi. Kerap menolak protokol kesehatan, Trump juga baru-baru ini mencela Biden karena menggunakan masker.
Dalam survei tersebut juga diketahui bahwa sebagian besar orang AS sangat khawatir mengenai pandemi Covid-19. Survei menunjukkan, 65 persen termasuk sembilan dari Demokrat dan 5 dari Republik, sepakat bahwa “jika Presiden Trump menganggap virus corona lebih serius, dia mungkin tidak akan terpapar”.
Selebihnya, hanya 34 persen yang mengatakan mereka mengira Trump telah memberi tahu mengenai kebenaran tentang virus corona, sementara 55 persen mengatakan tidak, dan 11 persen tidak yakin.
Dari mereka yang disurvei, 57 persen orang AS mengatakan mereka tidak setuju dengan tanggapan Trump terhadap pandemi Covid-19 secara keseluruhan, naik sekitar 3 poin dari jajak pendapat yang berlangsung akhir pekan lalu. [wip]