(IslamToday ID) – Perkumpulan Tahanan Palestina (PPS) menyatakan ada seorang tahanan Palestina di Israel yang menghuni jeruji besi hingga 36 tahun. Ia adalah Muhammad Altus yang berasal dari Jabaa di Betlehem, Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel.
Altus ditangkap pada tahun 1985 karena menentang pendudukan Israel. Ia diketahui bergabung menjadi anggota Fatah. Pria yang kini berusia 65 tahun itu ditembak dan terluka parah saat ditangkap dan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Ia sekarang adalah tahanan Palestina terlama ketiga yang ditahan oleh zionis Israel.
Menurut kantor berita Wafa, istrinya meninggal pada 2015 setelah koma selama setahun. Altus memiliki tiga anak dan sembilan cucu. Mereka tidak diizinkan mengunjungi Altus karena dianggap sebagai kerabat tingkat dua.
Menurut laporan PPS seperti dikutip di MEMO, Rabu (7/10/2020), Altus adalah satu dari 26 warga Palestina yang dipenjara sejak sebelum penandatanganan Kesepakatan Oslo, termasuk Karim Younis dan Maher Younis, yang ditahan sejak 1983.
Israel saat ini menahan 51 warga Palestina yang dipenjara selama lebih dari 20 tahun. Sebanyak 541 narapidana menjalani hukuman penjara seumur hidup.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa sejak 1967 sebanyak 222 warga Palestina meninggal di penjara. Ratusan lainnya telah meninggal setelah dibebaskan sebagai akibat langsung dari kelalaian medis selama di penjara. [wip]