(IslamToday ID) – Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi kehadiran rudal hipersonik terbaru dengan kecepatan luar biasa. Rudal ini juga merupakan senjata hipersonik pertama dari Pentagon.
Dalam sebuah wawancara dengan Air Force Magazine tanggal 1 Oktober lalu, Mayjen Andrew Gebara, Direktur Rencana Strategis Komando Serangan Global Angkatan Udara, mengatakan rudal hipersoniknya mampu melesat dengan kecepatan hingga 6.000 mil per jam.
“Benda ini mampu melesat hampir 1.000 mil dalam 10-12 menit. Itu luar biasa,” ungkap Gebara seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (15/10/2020).
Dengan kecepatan tersebut, rudal hipersonik AS ini mampu melesat 5.000 hingga 6.000 mil per jam, atau setara 6,5 sampai 7,5 kali kecepatan suara.
Rudal hipersonik AGM-183A Air-launching Rapid-Response Weapon (ARRW) akan melakukan launching pada akhir tahun 2021 mendatang.
Komandan Komando Serangan Global Angkatan Udara Jenderal Timothy M Ray juga mengatakan bahwa rudal hipersonik tersebut merupakan senjata hipersonik yang dimiliki Pentagon.
Sang jenderal berharap rudal hipersonik tersebut bisa mencapai kemampuan operasional awal dalam beberapa tahun mendatang.
“Senjata tersebut secara unik akan dibawa oleh bomber B-52 Stratofortress, yang telah menerima sejumlah peningkatan baru yang memungkinkannya untuk menembakkan rudal jarak jauh,” ungkap Ray.
Namun, rudal hipersonik AS itu masih belum mampu mengalahkan kecepatan rudal hipersonik Rusia. Saat ini Rusia memiliki rudal hipersonik AWWR, masing-masing adalah Kinzhal yang mampu melesat 7.600 mil per jam (Mach 10), dan Avangard yang mampu melesat 15.300 mil per jam (Mach 20).
Satu rudal hipersonik lagi bernama Zircon, yang baru diuji coba pekan lalu, juga mampu melesat dalam level kecepatan Mach 8. [wip]