(IslamToday ID) – Video rekaman pengintaian yang dirilis oleh militer Turki pada hari Kamis (15/10/2020) membantah laporan media bahwa kapal selam Yunani yang beroperasi di Mediterania Timur tidak terlihat oleh pasukan Turki.
Menurut video rekaman dari sumber militer, kapal selam Angkatan Laut Yunani terus dipantau oleh militer Turki di wilayah tersebut.
Sumber tersebut mengatakan tentara Turki terus memantau kapal selam Type-214 dari udara dan laut, karena ketegangan meningkat setelah penemuan cadangan hidrokarbon yang kaya di wilayah tersebut.
Mereka menambahkan bahwa laporan palsu oleh pers Yunani yang mengatakan bahwa Turki tidak dapat melihat kapal-kapal Yunani itu hanyalah sebuah propaganda untuk mengkonsolidasikan opini publik di dalam negeri Yunani.
Mengutip dari Anadolu Agency, Jumat (16/10/2020), pada Agustus lalu Turki melanjutkan eksplorasi energi di Mediterania Timur setelah Yunani dan Mesir menandatangani kesepakatan pembatasan maritim yang kontroversial.
Menegaskan bahwa kesepakatan Yunani-Mesir itu batal demi hukum, Turki mengizinkan kapal penelitian seismik Oruc Reis untuk melanjutkan aktivitas di suatu area di dalam landas kontinen Turki di Mediterania Timur.
Turki secara konsisten menentang upaya Yunani untuk mendeklarasikan zona ekonomi eksklusif (ZEE) berdasarkan pulau-pulau kecil di dekat pantai Turki karena melanggar kepentingannya. Turki sendiri adalah negara yang memiliki garis pantai terpanjang di Mediterania Timur.
Ankara juga menyatakan bahwa sumber energi di dekat pulau Siprus harus dibagi secara adil antara Republik Turki Siprus Utara (TRNC) dan Siprus Yunani di selatan pulau tersebut. [wip]