(IslamToday ID) – Pesawat tempur Israel membombardir kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina yang diduga telah terkepung.
Menurut juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, serangan pada hari Selasa (20/10/2020) malam itu menghantam terowongan yang diklaim milik kelompok Hamas. Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Gaza.
Namun, saksi Palestina di lapangan mengatakan dua daerah pertanian di Khan Younis dan Deir al-Balah dihantam oleh tiga rudal.
Sebelumnya, tentara Israel menyatakan sebuah roket yang ditembakkan dari daerah Khan Younis telah dicegat oleh sistem pertahanan udara “kubah besi”, tanpa menunjukkan apakah itu telah menyebabkan jatuhnya korban atau kerusakan.
Mengutip dari Al Jazeera, Jumat (23/10/2020), tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penembakan roket tersebut. Tidak ada informasi tentang korban dari kedua serangan yang telah dilaporkan sejauh ini.
Beberapa jam sebelum roket ditembakkan dari Khan Younis pada hari Selasa, tentara Israel mengumumkan telah menemukan terowongan yang melintasi puluhan meter ke Israel dari Gaza.
Juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus mengatakan Israel tidak tahu siapa yang menggali terowongan itu. Namun ia menyebut Hamas bertanggung jawab atas semua aktivitas di daerah kantong Palestina itu.
Warga Palestina telah menggunakan terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan segala macam barang komersial ke Gaza.
Jalur Gaza yang miskin dan padat penduduk telah berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak 2007, setelah Hamas mengambil alih daerah kantong pesisir itu.
Hamas dan Israel mencapai kesepakatan pada akhir September untuk menghentikan permusuhan, meskipun serangan terus berlanjut. Israel telah melancarkan tiga serangan terhadap Jalur Gaza sejak 2008, dan telah terjadi banyak gejolak. [wip]