(IslamToday ID) – Presiden Guinea, Alpha Conde kembali memenangkan pemilihan umum (pemilu) yang kontroversial dengan hasil awal yang dirilis hari Kamis (22/10/2020) waktu setempat. Conde bakal tetap menjabat sebagai presiden untuk masa jabatan ketiganya.
Pihak oposisi yang merupakan lawan Conde dalam pemilu, Cellou Dalein Diallo menuduh Conde melanggar hukum dengan mengupayakan masa jabatan ketiga dan akan menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Mengutip dari DW, Jumat (23/10/2020), Diallo mengaku memiliki bukti kecurangan pemilu tersebut. Ia menuduh pemerintah memanipulasi penghitungan suara untuk memenangkan Conde.
Total 37 dari 38 distrik pemilihan yang dihitung, Conde memperoleh 2,4 juta suara, sedangkan Diallo memperoleh 1,26 juta suara. Hasil akhir yang resmi diharapkan akan diumumkan pada hari Sabtu besok.
Diallo telah mengklaim kemenangan pemilu pada hari Senin, tanpa menunggu hasil resmi atau mengutip angka.
Partai Conde, Rally of the Guinea People (RPG) menyatakan pengumuman dini Diallo tidak bertanggung jawab dan berbahaya.
Kota-kota di seluruh Guinea telah dilanda kekerasan sejak pemungutan suara hari Ahad (18/10/2020), dengan pendukung Diallo bentrok dengan pasukan pemerintah. Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas.
Bentrokan baru dilaporkan di ibukota Conakry pada hari Kamis dengan demonstran memblokir jalan, membakar ban, dan melempari polisi dengan batu.
Conde mengatakan referendum konstitusi pada bulan Maret lalu mengatur ulang batas dua masa jabatannya. Keputusannya mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga telah memicu protes berulang kali sehingga menyebabkan puluhan korban tewas. [wip]